Semalem nonton film ini ney,...dpt kejutan dr Dy...
Hujan2 dateng tanpa ngasi tahu dulu,..gak ada persiapan,..gak dandan gak mandi.Mpe depan rumah br di suruh telpon,Katana cepetan kluar dy dh ada di depan.Buset dah,...selalu saja membuatQ terkejut.Naik mobil dengan tampang kucel karena blm mandi.Pas di mobil,bertanya2 tow mw di ajak kmn,..tp gak di kasi tahu.Eh,ternyata mw di ajak nonton,..hihihiihhii asiiiiiiik.
Untung mpe bioskop gak telat2 amat...cm telat 5 menit.Beli tiket langsung nonton,..
FilmNa bagus sebenarnya,tapi ceritanya kurang bervariasi,..terlalu monoton sedih2 mulu,n ceritanya terlalu singkat.
Sinopsis :
Semua berawal dari pertemuan tak sengaja antara Pandu (Aliff Alli) bersama sahabatnya (Argatama Levy cs) dengan Indah (Irish Bella), di sebuah danau nan indah.
Tiga hari pertemuan-pertemuan ini berlanjut, Pandu dan Indah menemukan kebahagiaan yang diisi keindahan hutan, kebun teh, danau, dan cinta. Saat itu Indah sedang berlibur di villa bersama orang tuanya. Kebersamaan Pandu dan Indah terus terbawa dalam hati masing-masing ketika keduanya ke Jakarta, Pandu yakin apabila jodoh mereka akan bertemu kembali, Indah memang bersekolah di Jakarta, dan Pandu baru akan pindah ke Jakarta
Namanya jodoh, garis hidup yang sudah dituliskan Tuhan, Indah bertemu kembali dengan Pandu,ternyata Pandu pindah ke sekolah yang sama di mana indah sekolah, dan cinta itu tetap ada walau kini ada rintangan. Indah sudah memiliki ‘pacar’, dan tepatnya jodoh pilihan mamanya (Wulan Guritno), bernama Ramon (Miradz)
Hingga kemudian, sebuah kecelakaan merenggut sebagian hidup Indah. Penglihatannya dan pita suaranya mengalami gangguan akibat kecelakaan tersebut. Saat itulah, kakak Indah (Arumi Bachsin) kembali, setelah selama ini pergi, karena menolak jadi boneka ibunya.Karena kecelakaan itu Indah ibarat boneka rusak, menolak ditemani orang tuanya, apalagi pacar pilihan orang tuanya.Indah menutup diri dari siapapun.KakakNya (Arumi ) dengan sabar merawat indah.Akhirnya Indah meminta kakaknya untuk membawanya ke villa.Indah hanya ingin sendiri di Vilaa,tak ingin di temani Oleh siapapun.Beberapa hari kemudian Sahabat Indah datang untuk menemaniNya.Mengetahui Indah berada di Villa Pandu kembali muncul . Pandu melepaskan sekolahnya di Jakarta untuk kembali ke desa, menyusul Indah, yang memilih menghabiskan kesendiriannya di villa. Pandu tak pernah membiarkan Indah sendiri, seberapa keras pun Indah menolaknya. Bersama-sama, Pandu dan sahabat Indah (Indah Permatasari) mencoba mengembalikan senyum Indah.
Dan di situlah, di tempat awal mereka bertemu, Indah dan Pandu kembali bersatu. Seperti sebuah kalimat, “manusia boleh pergi, tapi cinta tinggal selama-lamanya”, begitulah kisah kasih mereka pun menjadi abadi…
Perlahan-lahan Indah mulai menerima keadaannya dan mulai kembali ceria dan tersenyum.Tanpa Indah tahu bahwa pandu menderita kelainan jantung.Sahabat Indah mengetahui hal itu,dan memberitahukan nya kepada Indah.Kaget dan panik,..reaksi Indah saat mengetahui kenyataan orang yg di cintainya memiliki penyakit yg berbahaya.Saat hujan turun Indah bergegas menyusul Pandu ke rumahnya ( hohoho,..romantis bgt pelukan hujan2,.. :D ).
Mereka berjalan menyusuri hutan, ke tempa2 yang pernah mereka datangi dulu.Di situlah Pnadu terjatuh dan menghembuskan nafas terakhirnya (Tragis bgt ,..aq mpe nangis :D ). Indah yang tak kuasa menahan kesedihan,mencoba berteriak memanggil nama Pandu yang akhirnya membuat pita suaranya kembali.
Akhirnya Pandu mendonorkan matanya untuk Indah,sehingga Indah bisa kembali melihat Dunia yg indah...
Not happy ending :(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar