Senin, 25 Juli 2011

UnTittle

untittle



Mencoba menghargai apa yang aq miliki saat ini,..
Mencoba bertahan di keadaan ini,..
Mencoba memperbaiki semua yg hampir sirna,.
Mengembalikan semua rasa yg hilang untukMu,..
Meskipun semuanya sia_sia,..

Tak ada yg tahu apa yg q pikirkan,..
Berusaha tersenyum tanpa memikirkan rasa ini,.
Tetap bertahan sampai akhir,..
Ada untuknya meski terpaksa,..

Sampai nanti,..sampai aq lelah,..
Sampai nanti,..sampai aq tak mampu,..

Sekian lama mencoba,.
Namun tetap sama,..

Tak bisa mencintai,..
Dan tak bs melupakan Dia
Hanya menyayangimu,..
Dan masih mencintai Dia..
Meski T'lah lama berlalu,...
Dia masih di ingatan,..

Hemn,...
Sayang....
Itu cukup menjadi alasan q tetap ada untukMu..
Itu cukup untuk melewati setiap hariQ denganMu...

Minggu, 10 Juli 2011

SENJA

***************Happy Blogging :

Ini cerven ke-2 :)

Senja saat itu terlihat sangat menyeramkan.Masih teringat jelas kejadin 10Tahun yang lalu. Ketika umurQ genap 6th,kedua orang Tua q mengalami kecelakaan dan di nyatakan meninggal di tempat.Sejak saat itu aq menjadi yatim piatu. Aq di asuh oleh nenekQ.Namun tak lama kemudian,karena nenek q sudah berumur akhirnya dy pun meninggalkanQ.


DI rumah nenek tak ada siapa2 lg,karena saudara ayahQ yg lain tinggal di kota yg berbeda.Akhirnya aq tinggal bersama bibiQ,Saudara jauh ibu q. Tapi meskipun dy saudara jauh,namun bibi sangat baik dan dekat dengan keluarga Q.

Bibi q sangat mirip dengan ibu q,baik wajah maupun perawakannya,tak salah kalau mereka sering di sebut saudara kembar.Kluarga bibi hanya teridiri dari 3 orang,yaitu paman dan adik sepupuQ. Bibi q hanya punya seorang putra. Kehadiran q di sana adalah kebahagiaan bagi bibi q,karena dy tak bisa punya anak lagi.Padahal dy sangat ingin mempunyai anak perempuan.


Di keluarga yg sederhana itu aq sudah seperti anak kandung mereka.Tak pernah membedakan aq dan adik q.Rio adalah nama anak bibi q,kami terpaut 1 tahun. Rio anak laki2 yg pendiam,dan penurut. Gak cuma nurut sama paman dan bibi dy jg nurut sama aq.Bagi Rio mungkin aq adalah kakak kandungnya.Kami sangat akrab hingga kami dewasa.

Saat ini Rio kls 1 SMA dan aq sudah duduk di bangku kls 2 SMA.Kami satu sekolah,sehingga berangkat dan pulang sekolah kami selalu bersama2. Di sekolah aq prestasi kami sangat bagus.Aq yg tinggal menumpang,tak ingin mengecewakan paman dan bibi q. Aq selalu rajin belajar supaya tidak ketinggalan. Begitu juga dengan Rio,meskipun dy anak tunggal tak ada sifat manja dari Rio. Dy mengikuti jejak q,karena itu paman dan bibi q semakin sayang denganQ.


Di rumah maupun di luar rumah,aq sellau menjadi panutan Rio.Meskipun kami sudah terbilang ABG,tapi kami berdua belum mengenal yang namanya cinta..

Sabtu pagi yang cerah,..seperti biasa..aq berangkat sekolah bareng Rio. Sampai di sekolah tiba2 ada seorang cowok yang menarik tanganQ dan memberiQ sepucuk surat kemuadian berlalu pergi.Aq terdiam,..Rio menyerobot mengambil surat itu dan membacanya kemudian menyobeknya sebelum aq membacanya. Rio tak memberitahu Q apa isi surat itu.Katanya itu tidak penting...
Tiga hari kemudian,..Aldi cowok yg memberi surat datang menghampiri Q. Dy menanyakan balasan dari surat itu. Aq bingung harus jawab apa,karena sebenarnya aq tak tahu apa isinya.Tiba2 Rio datang dan menarik tanganQ. Rio hanya berkata kepada Aldi "Kak Ira gak mau".


Aq semakin bingung,kenapa Rio bilang bgt ke Aldi.Baru x ini aq melihat ekspresi marah dr Rio dan itu hanya karena Aldi.Hemn,.."mungkin karena aq kakakNya,dan Rio hanya ingin melindungiQ" pikir q dalam hati.

Hari-hari berikutnya..Aldi kembali mendekati Q tanpa sepengetahuan Rio.

Aldi " Ra,adik mu tuwh knp sey.kayaknya dy marah setiap kali aq deketin km"


"Wajarlah Di,Rio kan adik Q.dy hanya melindungiKu" jawab q

Aldi "Iya aq tahu dy adik Mu,tp apa km gak boleh deket ma cowok? aq liat temen deketMu cowok cm adik mu aja"

Sebelum sempet menjawab Aldi pergi karena melihat Rio datang mencari Q.

Rio "Ngapain aldi nyari kakak lg,dy bilang apa ke kakak?"

" Dy gak ada bilang apa,cm mau nanyain tugas " aq berbohong..


Rio semakin hari selalu mengikuti Q kemanapun aq pergi.Dan aq tak pernah masalah,karena aq jg lebih senang dengan Rio ketimbang ngerumpi bareng temen-temen yang lain.


Sebentar lagi kenaikan kelas.Aq harus mendapatkan nilai yang bagus.Tak ingin mengecewakan paman dan Bibi. Sepulang sekolah aq selalu menggunakan waktu q untuk belajar,begitu juga Rio.

Di rumah kami kami lebih sering tinggal berdua.Karena paman dan bibi q sama2 bekerja.Karena itu selesai belajar aq membereskan rumah di bantu Rio. Meskipun Rio cowok,dy tak pernah masalah kalau di suruh nyapu.Itulah Rio yang selalu membantuQ.

Setahun begitu cepat berlalu...di KLS 3 ini akan semakin sibuk untukQ.Karena akan menghadapi ujian kelulusan. Karena paman dan bibi berencana memasukan aq ke perguruan tinggi.Jadi aq harus lulus dengan Nilai yang memuaskan...


Malam ini tiba2 Rio ijin keluar rumah.Ini tumben-tumbennya Rio kluar malam.Aq kira Rio janji kluar dengan teman2nya.Tapi ternyata Rio ijin kluar dengan Q. Aq sedikit kaget,tp mungkin aq hanya alasan Rio supaya paman dan bibi mengijinkan..

Benar saja,karena bilang kluar bareng aq,paman dan Bibi tak pernah tak memberi ijin.Mungkin karena paman dan bi2 percaya pada q..


Sepanjang perjalanan tak biasanya Rio diam saja.BIasanya kemanapun kami pergi dekat maupun jauh Rio selalu mengoceh. Rio berhenti di sebuah taman dan menggandeng tangan Q. Malam itu sangat ramai,berhubung ini malam minggu. Rio masih belum bicara sepatah katapun,namun dy tak melepaskan genggaman tangannya dari tanganQ...

Penjual asongan datang mencairkan suasana yang tadinya diam karena melihat Rio dian aqPun tak bersuara.Rio menggenggam tangan q semakin erat..

"adduuwwhh,..km knp rio? tangan kakak sakit"


Rio ;"bisakah aq tak memanggilmu kakak?"


Aq kaget dengan pertanyaan Rio.." kenapa bgt?bukankah aq ini memang kakakMu? apakah aq sudah membuat kesalahan sehingga kau tak mau aq menjadi kakakMu?"

Rio :"Tak ada kesalahan,tp ada yg salah dengan hati Q kak."


"Maksudmu apa?kakak tidak mengerti"


Rio :"Sejak kecil aq mengagumiMu kak,dan sekarang rasa kagum itu berubah.Aq menyukaimu,mungkin lebih tepatnya aq mencintaiMu"


Tanpa bisa berkata apapun,aq hanya terdiam. Kenapa bisa seperti ini,..pikir Q. Apa yang harus aq jawab.Dy adik q.. Tapi...


Rio : " kenapa diam?? apa salah kalau aq mencintaimu?"


"Kakak gak tahu apakah salah bila seseorang jatuh cinta.tapi di sini aq adalah kakakMu.dan itu tak mungkin dan qt tak boleh jatuh cinta"


Rio :"Ya aq tahu itu,makanya dr dulu aq hanya memendam rasa ini.Tp skrng aq tidak bisa memendam rasa ini.Sebentar lg kakak akan melanjutkan kuliah,dan itu artinya qt akan semakin jarang ketemu. Aq gak mau kakak jatuh cinta dengan orang lain. Aq gak mau"

Rio meneteskan air mata,aq bisa merasakan apa yg dy rasakan apa Rio rasakan.Ingin memeluknya tp itu tak wajar.Karena aq kakakNya.

Apa yg harus aq lakukan...Aq tak bisa melihat Rio meneteskan air mata.Hati q terasa sakit melihatnya.Tanpa q sadari aq menangis.


Rio memeluk q,dan membuat q tak mampu berucap sepatah kataPun..


Rio:"kakak,maafkan aq membuatMu menangis.Aq tak mau kakak menangis.Aq tak akan memaksa.Aq hanya minta,kakak mau kan selalu ada buat q?"


Tanpa menjawab,aq hanya mengangguk.Dalam hati aq berjanji akan selalu ada untuk Rio.


Hari semakin malam,kami bergegas pulang ke rumah.


Paman dan Bibi sepertinya sudah tidur.Keesokan harinya paman mengajak kami liburan ke wahana permainan. Aq dan Rio sangat antusias pergi. Tanpa mengingat kejadian semalam, aq berusaha membiasakan diri.Sepertinya Rio jg tak ingin terlihat canggung di depan paman dan bibi.


Di perjalanan,paman asik berbincang2 dengan bibi.Sementara kami hanya duduk diam di belakang.Melihat q terdiam,Rio menggenggam tanganQ sambil tersenyum.

Entah kenapa sejak malam itu,setiap kali dekat dengan Rio aq merasa deg-deg'an.


"samapai juga.." Teriak paman..

Kami turun dr mobil dan mulai berkeliling.Paman menyuruh q dan Rio mencoba setiap permainan.dan Mereka menunggu di area Food Cort.

Rio menarik tanganQ dan mengajak q ke wahana air. Rio sangat tahu apa yg q suka.Kami mencoba satu2 setiap wahana permainan....



Aq sangat lelah,perut q keroncongan.Rio mengajak pergi menyusul paman dan Bibi.

-----------****--------


Seminggu lg Ujian sekolah,..Rio membantu q mengulang pelajaran di kls 1 dan kls 2. Itu meringankan sedikit beban q.


Hingga ujian usai,aq masih tetap sibuk karena harus mengikuti test perguruan tinggi. Berhubung tempatnya di pusat kota jadi aq memutuskan untuk kost. Paman dan bibi q tak masalah,asalkan seminggu sekali aq harus pulang.Karena pasti bibi sangat merindukanQ.



---Pengumuman kelulusan---


Akhirnya aq lulus dengan nilai yg memuaskan.Dan aq juga di terima di perguruan tinggi yang aq impikan.


Seminggu ini aq mulai mempersiapkan segala keperluan q.Karena aq akan tinggal di kost2an. Jadi hari ini paman mengantar q membeli perlengkapan untuk di kost. Rio juga ikut membantu. Setelah semua perlengkapan terbeli,kami menuju tempat kost yang sudah paman cari sebelumnya.Aq dan Rio membersihkan kamar kost q,dan paman meninggalkan kami sementara karena ada urusan mendadak.


Rio terlihat murung,aq tahu dy tidak senang dengan keputusan q.Dy berfikir,kalau aq hanya menghindar darinya.


"Rio,..kakak kan seminggu sekali jg pulang.Jd gak usah sedih gt."


Rio :" Aq sedih karena tak bisa setiap hari bersama kakak.Bagaimana kalau nanti ada cowok yg mendekati mu?"


"Hemn,..jd karena itu. Kakak janji gag akan dekat2 dengan cowok.Kan kakak sudah janji akan selalu ada buat Rio :) "


Rio :"ya sudah,aq pegang katat2 kakak."


Selesai beres2,paman datang menjemput.


Liburan usai,


Hari ini hari pertama masuk kuliah,..

Pertama kalinya aq berangkat tanpa Rio. Ternyata aq jg merasa kehilangan. Rio tak henti2nya mengirim pesan. Dy selalu perhatian pada q. Mungkin orang lain akan mengira kalau aq pacar Rio. Setiap ada waktu luang Rio selalu menelphon...

Dan aq menjadi terbiasa dengan sikap Rio terhadapQ..


Kuliah pertama sangat membosankan.Seharian mendengarkan dosen ngoceh. Dan blm ada satupun teman yg q dapat. Kalau waktu SMA aq tak terlalu butuh teman,karena aq selalu bersama Rio.Tapi kali ini aq sangat butuh seorang teman untuk sekedar ngobrol.


Akhirnya,..kuliah selesai.Senangnya hati q.Suasana di kost sangat sepi. Karena memang hanya aq yg tinggal.Lebih tepatnya ini rumah kontrakan. Ada 2 kamar kosong dan 1 kamar mandi.Di kontrakan ini aq melakukan aktifitas seminggu.Membosankan..


Aq selalu menunggu hari sabtu tiba,karena akan bertemu Rio.Entahlah..bagi q Rio adalah semangat Q.


Tak di sangka2, hari sabtu Rio datang menjemput q pulang.Aq sangat senang..Rasanya berbulan2 sudah gak ketemu Rio.Dy tersenyum..



Di rumah Bibi terlihat senang karena aq pulang. " Padahal baru seminggu km gak di rumah Ra,tp rumah sangat sepi" kata Bibi.


Kami sekeluarga makan bersama.Dan malamnya seperti biasa aq belajar bersama Rio. Usai belajar kami berbincang2..


Rio :"kak,aq kangen. Gag ada kakak aq kesepian di rumah.aq pengen cepat2 lulus dan nyusul kakak.Aq mau kuliah di tempat yang sama"


"Ya,..setahun itu cepet.kakak jg kangen.Di kampus gak ada temen yg bisa di ajak ngobrol.Apalagi di kontrakan.sangat sepi"



Rio:"kakak,jangan pacaran dulu ya.tunggu aq"


Aq hanya menjawab dengan senyuman.Apakah aq salah kalau ternyata aq juga mulai sayang dengan Rio. Dan ini bukan hanya rasa sayang sebagai kakak.Tapi aq tak ingin Rio Tahu perasaanQ terhadapnya.Aq tak ingin membalas perasaan Rio. Aq ingin Rio menganggapQ ada karena aq ini kakakNya.Aq tak mau mengecewakan paman dan bibiQ.Meskipun mereka saudara jauh,tp paman dan bibi sudah menganggapQ anak kandung..


Bgt cepat waktu berlalu.Aq harus kembali ke kontrakan dan menjalani seminggu tanpa Rio.


Setahun masa kuliah,aq belum punya teman akrab.Kalau hanya teman sekedar ngobrol itu banyak.Tapi aq blm punya seorang sahabat tempat Q berbagi...


Hari ini Rio menghadapi ujian..

Sebelum berangkat Rio mengirim pesan "Kakak Doa'kan aq.Miss u"

Selama ini hubungan kami layaknya orang pacaran.Bahkan Rio selalu bilang kalau aq pacarnya kepada teman-temannya.


Di kampus,..kedatangan mahasiswa transferan dr kampus lain.Aq berharap dy seorang cewek dan bisa menjadi sahabatQ.Ternyata yang datang malah seorang cowok.

Rudhi..Nama mahasiswa baru.Semua cewek2 pada kesemsem melihatnya.Tapi aq biasa saja.Rudhi duduk bersebelahan denganQ.Awalnya aq cuek,tp karena rudhi sangat ramah kami menjadi akrab dan bersahabat,..


Kedatangan rudhi sedikit mengusir rasa bosan saat di kelas.Karena setelah setahun akhirnya aq mendapat teman ngobrol yg nyambung...

Pendaftaran mahasiswa baru mulai di buka.

Rio adalah salah satu calon mahasiswa.Akhirnya apa yg di tunggu2, Rio bisa bareng aq lagi. Dan tentu saja kami tinggal di kontrakan yg sama.



Aq sangat senang,tak akan merasa kesepian lagi.Karena sebentar lagi aq akan bisa sama2 Rio lg.


---**---

Rio :"kak,pulang kuliah qt jalan yah.gak ush pulang dulu"


Aq tak pernah menolak kalau di ajak Rio pergi kemanaPun.


Rio mengajak q ke pusat perbelanjaan.Di sana kami melihat2 pernak pernik.Setenga jam muter-muter Rio membeli sebuah kalung. Itu kalung pasangan.Aq terdiam dan berfikir. "mungkin rio sudah menemukan seseorang yang benar2 dy cintai".


Rio:"kakak,ini untukMu. Baguskan..ini kalung pasangan,satu untuk kakak dan satu untuk q"

Tanpa basa basi rio memakaikan kalung itu di leherq.Aq senang ternyata itu untukQ.Selama jalan berdua tangan Rio tak pernah lepas menggenggam tanganQ.

Kami semakin dekat,dan aq tak bisa membohongi perasaan q ke Rio.Meskipun dy sudah q anggap sebagai adik q,tp perasaan ini tak bisa q pungkiri.Aq mencintainya...


Saat ku ingat paman dan bibi,q coba membuang jauh2 perasaan itu..


Sabtu ini kami pulang lebih awal.Karena di rumah paman dan bibi akan mengadakan acara syukuran.Paman mendapatkan promosi di kantornya dan naik jabatan.


Di rumah sangat ramai.banyak teman2 paman dan bibi.Dan aq melihat Rudhi di antara tamu yg datang.


Paman memanggilku,dan memperkenalkan aq ke salah seorang teman nya.Di sampingnya terlihat Rudhi.


Ternyata rudhi adalah anak salah seorang teman paman.


Paman menyuruhq mengajak rudhi berbincang2. Rio terlihat tak senang melihat q bersama rudhi.Tapi aq tak mau mengecewakan paman.


Acara usai,Rio menarik tangan q.

Aq tahu Rio cemburu,..dan mungkin inilah waktunya aq akan mengecewakan perasaan Rio.



Aq memberanikan diri memeluk Rio."kakak tahu kamu gak suka kan melihat kakak dengan rudhi.Tapi kakak gak bisa menolak permintaan paman dan mengecewakan paman.Km tahu kan gmn posisi kakak?"


Rio tak berucap apapun,sepertinya mengerti maksudQ.Rio semakin erat memeluk q.


Hari-hari terasa semakin berat q jalani.Entah sampai kapan aq harus memendam perasaan ini.Kami saling mencintai tpi kami tak mungkin bersama..


Aq sebagai kakak,tak boleh egois.Aq yg harus mengalah dan membuang perasaan q jauh2 terhadap Rio.Aq sebagai kakak yg seharusnya memberi pengertian terhadap Rio.

Malam ini aq putuskan.ingin bicara dengan Rio..


---**--

Ku siapkan semua keberanianq mengatakan apa yg ingin q katakan kepada Rio..

aq mengajak rio keluar jalan2..


"Rio,kakak mau jalan.Kamu mw ikut gak".

Dengan senang hati Rio bergegas.

Rio:"Tumben kakak mengajak q keluar,kita ke taman ya kak"

Aq menggangguk meng'iyakan..



"Rio,..kakak tahu km sayang sm kakak. Dan kakak juga sayang.Tapi gak seharusnya kita seperti ini kan.Apa Rio gak mau mencoba pacaran"


Rio:"kenapa harus pacaran,kak kakak pacar rio.jd untuk apa nyari pacar lg kak"


"Iya kakak tahu,tp mau sampai kapan kita seperti ini.Kalua paman bibi tahu mereka pasti marah sama kakak. Jadi kakak mohon Rio cari pacar ya"



Rio:"Kalau rio nyari pacar,apa kakak rela?"


"Kenapa nanya gt?tentu saja kakak rela"


Rio:"gak usah bohong kak,Rio tahu gmn perasaan kakak.Rio mengenal kakak gak cuma sebulan atau 2 bulan."


"Iya..kakak juga punya perasaan yg sama seperti perasaan Rio ke kakak.Tapi kakak gak mau mengecewakan paman dan bibi.kakak mohon mengerti"


Rio:"kenapa kakak hanya mikirin perasaan ayah dan Ibu.Trus perasaan kakak gmn? aq sayang sm kakak.Aq gak mungkin menyakiti kakak dengan mencari pacar.Sementara qt akan selalu ketemu"



"Kakak gak apa kok,kakak bisa."


Rio:"oowh jd begitu.Oke kalau itu yg kakak mau. Aq akan mencari seseorang.Biar kakak puas"



Sejak malam itu,Rio terlihat dingin terhadapQ.Dy tak lagi perhatian dan sellau cuek. Ini keputusan q dan aq harus terima.

Kami berangkat kuliah masing-masing..



Seminggu berlalu,..

Sikap Rio terhadap q msh belum berubah.

Di rumah Rio masih cuek.

Malam ini Rio minta ijin keluar tanpa mengajak q. Paman dan bibi mengijinkan karena mereka menganggap Rio sudah dewasa.



Paman:"kamu gak kluar Ra?

"Enggak paman,ira di rumah aja"

Paman:"tumben rio pergi sendiri,apa dy sudah punya pacar ya.. Trus km blm punya pacar ra?"



"Ahh..paman,Ira mw fokus kuliah dulu"



Memikirkan perkataan paman hati q gelisah.Mungkinkan kalau Rio benar2 sudah punya pacar?. Hemn,..kalaupun benar itu kan yg q mau.Kenapa aq harus bersedih..



Malam ini tak biasanya Rio pulang telat ke kost.Aq menunggunya semalaman..Sudah jam 12 Rio juga blm datang.

PerasaanQ mulai gak tenang,aq gak berani menghubunginya karena aq tahu Rio masih marah pada Q.

Jam 12.30 q dengar pintu di buka,aq mengintip dr celah lubang kunci kamarQ.Terlihat Rio baru datang dengan wajah murung dan sempoyongan.

Aq ingin keluar tapi tak ada keberanian menemuinya,...

Esok pagi-pagi Rio sudah tak ada di kamar.Aq merasa kecewa,padahal aq ingin tahu bagaimana keadaan Rio.



Waktu terasa semakin berat,..Sikap Rio masih belum berubah.Setiap hari selalu pulang Malam. Kali ini aq menunggunya di ruang tamu.Aq ignin bicara dengannya.

Saat Rio pulang,aq kaget karena Rio tak pulang sendiri.Dy di antar oleh seorang gadis.Kali ini Jam 9 malam,Rio di antar oleh teman gadisnya.

Tanpa basa basi gadis itu mengantar Rio sampai tempat tidurnya kemudian pamitan pulang.Aq tak sempat bertanya karena aq mencemaskan keadaan Rio.

Semalaman aq menungguinya di kamarnya.Aq duduk di sebelahnya.Ingin sekali aq mengusap wajahnya..Aq kangen saat-saat aq dan Rio masih baik-baik saja.

Setelah beberapa jam,akhirnya Rio terbangun.Dy hanya memandangQ tanpa berkata sepatah katapun.Aq mencoba memulai percakapan,..


"Bagaimana keadaanmu? kenapa kau seperti ini?.Siapa gadis yang mengantarMu tadi?"

Rio:"Aq baik-baik saja.gak usah pedulikan aq.gak usah dekat-dekat denganQ.Siapa gadis itu tak penting.Yang penting aq menikmati hidup q saat ini"


Mendengar ucapan Rio,air mata q mengalir.Rio yang sekarang,bukan Rio yang q kenal sebelumnya.Aq merasa bersala,jika karena aq dy seperti ini.

Melihat q menangis Rio mencoba menenangkan aq.Namun air mataq tak bisa q bendung lagi.Tak perduli seberapa keras hatinya mencoba membenciQ,Rio memelukq

dan mengabaikan rasa bencinya.


Rio:"Maafkan aq,..selalu membuatMu menangis kak. Aq hanya ingin mencoba menjalani hariQ tanpa kakak.Tapi ternyata itu malah membuat kakak cemas."


"Kakak ngerti,tapi bukan kayak gini caranya ri,..kakak sudah seperti tak mengenalMu.Kau tahu bagaimana kakak menyayangiMu"


Rio :"Aq tahu kak,maka dari itu aq mencoba tak menyusahkan kakak.Belakangan ini aq mencoba dekat dengan setiap cewek yg q kenal.Tapi sama sekali tak ada rasa q untukNya.

aq harus bagaimana kak?"


"Rio,..maafkan kakak. Bukan seperti ini seharusnya.Seseorang yg kau cari akan datang dengan sendirinya.Tak usah di cari.Kakak percaya,adik kakak yang baik ini akan

mendapatkan seseorang yang pantas untuk dy cintai" Suaraq semakin sumbang saat aq berusaha meyakinkan dy.Hati q sebenarnya sangat sakit harus merelakan seseorang yg q cintai

bersama dengan orang lain.Meskipun saat ini itu belum terjadi.Tapi itu tak akan lama lg.


Rio: "Iya,..aq tahu.Tapi itu butuh proses.Kalau setiap saat aq bersama kakak,aq yakin perasaan q tak akan pernah berpaling.Makanya belakangan ini aq lebih memilih pulang malam"


"Jangan,..jangan seperti itu.Kalau memang itu masalahnya.Kakak akan diam di kamar jika tahu km pulang.Kakak hanya akan kluar kamar kalau kau tidak ada di rumah.Pagi2 kakak akan akan berangkat

lebih dulu,.. Bagaimana?"


Rio :"Hemn,..kalau itu yg membuat kakak lebih tenang.Oke. Kau tahu kak,aq sangat menyayangi kakak.Aq tak ingin melihat kakak menangis lagi. Janji!!!?"


"Iya aq janji"



Mulai hari itu,semua yg q katakan berlaku.Aq tak pernah bertemu dengan Rio meskipun kami tinggal di satu rumah.Bahkan saat pulang ke rumah paman kami pulang sendiri-sendiri.


Sebulan berlalu,..Dua bulan terlewati..


Dan ini 3 bulan sudah aq tak bertemu dengan Rio. Siang ini aq pulang kuliah lebih awal karena salah satu dosen tak masuk.

Sampai di rumah,..aq melihat Rio di ruang tamu.Aq ingin berbalik dan menunda pulang. tapi Rio melihat q dan memanggilQ...

Di dalam rumah ternyata Rio tak sendiri.Seorang gadis duduk di sebelah Rio.

Saat aq mendekat gads itu memeprkenalkan diri. "Siang kak,kenalin aq rika"


Aq membalas uluran tangannya dan tersenyum "aq Ira,senang kenal km :)"



Rasanya aq mw pingsan,melihat Rio bgt akrab dengan Rika.Tapi q coba tetap berada di antara mereka.Karena aq ingin terlihat iasa di depan Rio.

Selama sejam Rika di rumah,..akhirnya rika pamitan pulang.Aq mw masuk kamar tapi Rio menarik tangan Q.


Rio: "Knp kak? apa aq boleh pacaran dengan rika?menurut kakak rika gmn?"


"Kenapa minta ijin sama kakak? kakak tak pernah melarang km untuk pacaran" Aq mencoba menahan tangisq.

Rio :"Sampai kapan kakak mau menyembunyikan perasaan kakak?? aq tahu kakak sakit hati melihat Rika.Tapi kalau kakak tetap bersikeras menyuruhq pacaran,maka Rikalah orang yg q pilih"


"Iya,..kakak gpp. Kakak gak akan menjadi penghalang kebahagiaanMu.Kakak menyayangiMu dan ingin melihatMu bahagia.Asalkan kau bahagia,Itu saja sudah cukup."


Rio: "Trus?? bagaimana dengan hatiMu kak?"


"Peraaan kakak gak penting.Kakak percaya suatu saat nanti kakak akan menemukan seseorang yg tepat buat kakak"



-------****------


Akhirnya Rio mencoba pacaran dengan Rika,itu membuat Rika semakin sering maen ke rumah kontrakan. Aq sebagai kakak harus selalu tersenyum meskipun hatiQ terasa sakit..



Semakin hari,..hubungan Rio dan Rika semakin dekat.Meskipun aq tahu Rio masih belum sepenuhnya mencintai Rika.Karena setiap kali Rika mengusap dahi Rio,..Rio selalu menampiknya.Dengan alasan tak terbiasa

dahinya di sentuh orang lain....Aq tahu Rio tak ingin seorang Rika menggantikan Q..


Setiap malam datang,Rio terlihat murung.Meskipun baru saja ketemnu Rika. Rio hanya tersenyum saat rika mengajaknya bercanda.


Aq merasa semakin bersalah karena masih berada di antara mereka.Minggu ini aq memutuskan untuk pindah kuliah ke luar kota.Aq mencoba minta ijin ke paman dan Bibi.


sampai di rumah,..aq mengutarakan niatQ ke pada paman dan bibi.Aq mengatakan ingin belajar mandiri. alasan q di terima,dan rencananya bulan depan aq pindah kuliah..



Rio tak mengetahui hal ini,aq sengaja merahasiakannya.Aq tak ingin melihatnya bersedih dan mengganggu hubungannya dengan rika.Meskipun aq tahu pada akhirnya Rio akan semakin marah

jika tahu hal ini.


Sebulan sebelum kepindahan q. Aq mengajak Rio pergi ke pantai saat pulang kuliah. Mungkin rio heran dengan sikapQ.tapi dy sanagt senang dan tak tanya apa alasannya.



Saat di pantai,..aq minta di gendong..Aq ingin saat2 terakhir bersama Rio adalah saat indah.Rio sangat menyayangi q,dy tak akan menolak aq suruh apapun. Aq tertawa,..bercanda bersama orang yang memang spesial buatQ.

Aq minta waktu selama sebulan ke Rio menemani q ke tempat2 yang belum pernah aq datangi.


Sebelumnya aq sudah minta ijin ke Rika.Aq minta Rika memaklumi,karena aq akan pindah bulan depan.Tapi aq minta Rika merahasiakan ini dari Rio..


Hari ini,hari terakhir q. Besok aq akan pindah ke luar kota.


Malam nya aq mengajak Rio ke taman kota tempat pertama kali Rio mengutarakan perasaannya padaQ.Aq ingin malam ini berjalan sedikit perlahan.Karena besok aq akan pergi dalam waktu yang cukup lama.

Untuk terakhir kalinya dan sekali lg aq memberanikan diri memeluknya,...Rio terkejut tp membalas pelukanQ...

Entah kenapa perasaanQ tiba2 tidak enak.Rasanya ini terakhir kalinya aq bisa memeluknya.Padahal aq hanya akan pergi sementara...


Rio,..jaga diri baik2 yah...meskipun nanti aq jauh,..aq akan selalu memperhatikanMU ..(ucapq dalam hati).


Malam semakin larut,..aq mengajak Rio ke minimarket 24 jam,Rio sebenarnya mengajak q pulang krn hari sudah tengah malam,...Namun aq tidak ingin pulang secepat ini.

Rio tak pernah menolak permintaanQ,..sampai jam 3 pagi kami nongkrong di CK. Keliahatannya Rio sudah sangat ngantuk dan ku putuskan untuk pulang ke rumah,..


Pagi2 aq berangkat sebelum Rio terbangun,..Aq tahu hari ini Rio pasti kesiangan,karena semalam subuh kami baru pulang.Itu sengaja q lakukan.Sebelum pergi aq menyiapkan sarapan untuknya.

***********-------------------------------------------------**********

Senja hari ini kembali terlihat menyeramkan,..

Dy yg sejak kecil slalu ada bersamaQ,..Dy yg sejak kecil slalu menjadi panutanQ,.Hingga aq dewasa,..Dy yg q cinta.

Kini sudah pergi meninggalkanQ,..


Kecelakaan itu merenggut nyawaNya..

Kakak q telah menyusul ke dua orang tuanya dengan jalan yang sama...


Rio :"kakak,knp kau tak bilang kalau kau mw pindah.Hingga saat terakhirpun aq msh blm mengetahuinya.sekarang apa yg bs q lakukan? Bukannya pindah keluar kota,tp kau malah pindah kelain dunia.Selamat tinggal kak,

istirahat yg tenang.Kakak akan selalu di hati Rio.Setiap bulan Rio janji akan datang mengunjungi kakak dan membawakan bunga.

kakak suka bunga kan?? ".


Dy yang q cintai telah pergi meninggalkanQ..

Membawa sejuta rasa yang dy simpan untukQ..

Menyimpan beribu kenangan tentang aq dan dy,.


Kakak,..selamat tinggal,..


By : Wartini Asih (Bintang)

Note : ini cerven ke-2. Tolong di coment ya teman2.. hehehe

Jumat, 01 Juli 2011

Bintang Sesungguhnya

 SALAM BLOGGER :)
Ini Cerven pertama yg q buat.
Semoga teman2 menyukainya,.
Mohon keripiknya :)

**********---------*******
Ini kisahQ...perasaan yang tak sempat tersampaikan.

Bintang,..itu nama panggilanQ.Kini usiaQ 20 tahun.Aq baru saja lulus kuliah program study 1th. Karena aq dari kluarga yg sederhana dan berkecukupan,jd kuliahQ hanya bisa sampe D1. Namun bgt aq sangat beruntung telah di lahirkan di keluargaQ.Keluarga yang sangat menyayangiQ,terutama ayah.DI antara keluargaku yg lain aq paling dekat dengan ayah.Tak seperti kebanyakan cewek pada umumnya yg lebih dekat dengan Ibunya. Semasa kuliah aq menyukai seorang cowok.Yudha...Tinggi , putih dan cool. Dy adalah type q.Tp perasaan itu aq pendam hingga saat ini. Kami berteman akrab karena kami memang sekelas.Aq selalu membantu-nya di kls.Yah,namanya cinta apapun q lakukan.Meskipun dy tak akan pernah tahu bagaimana perasaanQ terhadapNya.Sudah cukup dengan menjadi teman terbaiknya. Selama setahun berada di kuliah yg sama perasaan itu tak pernah hilang,semakin hari aq semakin menyukainya.Dy tak pernah terlihat jalan dengan cewek lain.Kemana2 aq selalu ada bersamanya.Kecuali ya saat dy di rumah.Di luar rumah dan kampus kami selalu jalan bersama layaknya seorang kekasih pada umumnya.Itu yg membuat q tak pernah kepikiran melirik cowok lain. Namun saat menjelang kelulusan,aq sangat terkejut saat dy bilang mw memperkenalkan seorang gadis padaQ.Tiba2 hatiku berdebar kencang,hatiku terasa panas,rasanya ada petir yang menyambar.Namun sebagai teman yg baik aq masih bisa tersenyum dan menganggukan kepala.

Kamis malam,aq di ajak makan di sebuah warung dekat kost Q. Setelah duduk selama kurang lebih setengah jam,ada seorang cewek datang menghampiri kami.NamaNya Ika,orangnya cantik dan manis.Dalam benakQ berkata"inikah cewek yg akan di kenalkan kepadaQ?". Menyambut kedatanganNya aq tersenyum.Yudha mempersilahkan Ika duduk dan memperkenalkan nya padaQ.Kami saling berjabat tangan memperkenalkan diri.JantungQ semakin berdetak kencang,sepertinya air mataq akan jatuh.Namun aq mencoba mengalihkan pikiranQ. Q lihat mereka sangat akrab.

Yudha memperkenalkan kalau Ika adalah pacarnya,dan aq sahabat terbaik yudha. Ika gadis yang ramah,sepertinya yudha banyak cerita tentang aq ke Ika.Terlihat jelas kalau Ika sudah sangat mengenalQ meskipun kami baru pertama bertemu.

Sejak kejadian itu,aq sedikit menghindar dari yudha.Dengan seribu alasan aq selalu menghindar darinya.Namun apa mw di kata,ada saja yg mempertemukan kami.Dan aq sellau tak bisa menolak setiap kali yudha memerlukan bantuanQ.

Hingga kelulusan pun tiba,Hari yang aq tunggu2.Aq sudah tak sabar ingin mencari kerja setelah lulus kuliah.Dan satu alasan lagi,aq tak perlu bertemu dengan yudha lg.

Selama sebulan jadi penggangguran,akhirnya aq di terima di sebuah perusahan jasa.Aq di terima di bagian administrasi.Hari pertama kerja aq merasa sangat tegang.Semua karyawan di sana baik dan ramah.Tak butuh waktu yang lama menyesuaikan diri.Hari-hari q yang baru akan di mulai.Aq mencoba melupakan yudha dan semua tentang dy.Aq tak pernah menghubunginya setelah kelulusan.

Tak di sangka-sangka ternyata yudha jg bekerja di tempat yang sama denganQ. Astaga aq sangat kaget. Setelah seminggu bekerja,aq baru mengetahui kalau yudha satu kantor denganQ."bagaiman aq bisa melupakan dy,sementara setiap hari aq harus bertemu dengannya".
Aq ingin lari dan kabur dr kantor,namun mencari kerja saat ini sangat sulit.Aq mencoba belajar untuk membiasakan diri. Setiap jam istirahat yudha selalu mengajakQ makan siang bersama,namun aq selalu menolak dengan alasan belum lapar.Aq tahu yudha sudah punya pacar,dan aq tak ingin berada di antara mereka.

Perlahan tp pasti,aq mulai terbiasa dengan yudha.Perasaan q terhadapnya mulai ku simpan rapat jauh di dalam hatiQ.Pulang kerja rencananya aq mw pergi dengan sahabatQ ayu jalan2.
Hari semakin sore,jam 7 ayu datang menjemputQ.Kami memutuskan pergi ke pusat perbelanjaan terdekat. Di sana aq melihat2 busana terkini."hehehe maklumLah namanya juga cewek". Celingak celinguk seperti mencari sesuatu yg hilang,...Tanpa di sengaja aq melihat Yudha duduk termenung di are foodcort. Aq mw menyapa tp melihat wajahnya yg murung aq pergi dari sana.Sebelum pergi tenyata yudha menyadari keberadaanQ,dan memanggilQ. Aq dan ayu bergabung dengan yudha. Tanpa aq menanyakan apa yg terjadi,yudha bercerita kalau dy baru saja putus dengan IKa. Tak mau ikut campur,aq tak tanya alasannya apa.Hanya berusaha menghiburnya sebagai teman.

Yudha semakin hari semakin sering menghubungiQ lagi setelah putus dari Ika.Dan perasaan yg coba q kubur dalam2 kembali muncul kepermukaan. Dalam suatu acara peresmian kantor cabang,yudha menjemputQ untuk datang bersama.Kami kembali seperti masa2 kuliah.Selalu bersama dan akrab.

Sebulan setelah di buka kantor cabang yg baru,yudha di pindahkan ke sana. Tapi itu tak membuat kami putus komunikasi.Kami menjadi semakin akrab dan semakin sering ketemu sepulang kerja. Dalam hati aq sangat berharap kalau yudha bisa ada untukQ tak hanya sesaat.
Yuhda "Hari ini malam minggu ,km ada acara kmn bin?"
Aq tak ada acra kemana yudh,knp?
"Bagaimana kalau malam ini kita pergi ke tamkot,sudah lama gak nongkrong"

Mendengar itu aq sangat senang,tanpa basa basi aq meng'iyakan ajakan yudha. Malamnya yudha datang menjemptQ.

Sesampainya di tamkot,kami berkeliling jalan2.Di sana banyak pasangan muda mudi yg sedang menikmati malam minggu. Tiba2 tudha menarik tanganQ..HatiQ dag dig dug seeerrrrr.... Malu dan senang bercampur aduk. Sesaat rasa senang itu tiba2 hilang,ketika aq sampai di tempat seorang cewek yang duduk sendiri.
Rix,sorry lama nunggu yah..Yudha memanggil cewek itu. Untuk kedua kalinya aq merasa terpukul.Jadi karena ingin buru2 makanya yudha menarik tanganQ...

Seperti biasa aq dan Arix berkenalan. Yudha kembali berbincang2 dengan arix.Dan aq,...aq seperti bintang yg di kelilingi oleh bintang2 lain namun tetap merasa sendiri.

Di rumah,yudha mengirim pesan. "Menurutmu arix orangnya gmn bin?"
Aq ingin marah,tp q tahan.. " cantik."
"kok gt aja?" bls yudha
"aq kan liat dri wajahnya yudh,blm tahu gmn sifatnya.nanti sifatnya km yg akan lebih tahu.Dy cantik dan kalian cocok"

Tak ada balesan lg dr yudha....

Kedua kalinya hatiq sakit karena orang yang sama.Aq tak bis amenyalahkan yudha,karena memang yudha hanya mengganggapQ sebagai teman. Aq iklas meskipun hatiQ sakit.

Tak mau lama2 sakit hati,aq memutuskan membuka diri dan mencari seseorang yang mampu mengisi kekosongan hatiQ.Sebenarnya ada seorang cowok yg dekat denganQ. Tapi karena aq terlalu fokus dengan yudha aq tak pernah menanggapi cowok itu..

Reza,adalah cowok yg selalu peduli denganQ. Meskipun aq sering cuek,tp dy tetap perhatian. Aq putuskan untuk mencoba jalan bareng Reza. Malam minggu ini aq di ajak nonton. Yudha sms ngajak kluar,tp aq bilang sudah ada janji. Cukup ke-2 kalinya aq kecewa karena yudha...

Ternyata Reza orangnya asik.Bisa menghibur dan membuat q tertawa.Beberapa bulan jalan bareng,..Reza akhirnya nembak aq...Sebenarnya sampai saat ini aq msh blm bs melupakan perasaanQ ke yudha. Namun karena aq ingin benar2 terlepas dr bayang2nya aq mencoba menjalani hubungan baru dengan Reza,...

Bulan pertama kami baik2 saja,..tapi semakin kedepan,..ternyata perasaanQ mentok tak berkembang.Hanya sebatas sayang.Ingin meng'akhiri tapi reza sudah terlalu baik kepadaQ....

Hemn,..setahun kami pacaran...Aq mulai bisa menerima reza.Meski belum seutuhnya.Tiba2 pagi2 yudha sms,.."Bin,bisa gak km dateng ke RS sekarang?"
Aq panik dan kaget...Bagaimanapun jg,aq msh menyimpan rasa untuk yudha..
Buru-buru aq pergi ke RS yang di maksud,..Di sana aq melihat yudha terbaring lemah...dengan bantuan alat kesehatan.Sudah banyak keluarga yg menunggunya di sana.Aq melihat di sana ada Ika dan juga Arix.

Aq tak heran melihat Arix,karena mungkin saja sejak pertemuannya di tamkot mereka jadian.Tapi kenapa Ika juga ada di sini??
Banyak pertanyaan di benakQ. Setahu q yudha baik2 saja,kenapa tiba2 dy jatuh sakit separah ini??

Aq mencoba mendekat,..tak sanggup melihatNya. Dy yg selama bertahun2 mengisi hatiQ,meskipun tak sempat aq ucapkan.Aq sangat ingin memeluknya. Aq ingin sekali ada di sampingnya.Namun q hilangkan rasa itu dan ingat Reza yang selalu menyayangiQ. Hanya hanya berdiri terdiam memandangi sahabat yg q cintai....

Seorang gadis datang mendekatiQ. Dy adalah Arix...
Aq hanya tersenyum kepadanya..Arix menjelaskan tentang penyaakit yudha. Ternyata sejak kecil yudha mengidap kangker. Harusnya dy di rawat di rumah sakit dari sejak lama.Namun dy tetap bersikeras ingin beraktifitas seperti layaknya orang normal.

Arix : " kamu tahu bintang,sejak lama yudha menyukaimu,namun tak pernah berani mengatakan isi hatinya karena tahu penyakitNya. yudha juga tahu kalau km menyimpan rasa terhadapnya.Tapi dy coba mengacuhkanMu..."
Bintang : "Kenapa bgt? kau bilang yudha suka sama aq dr sejak lama?? aq tak yakin. kami memang akrab sejak lama.jelas saja dy suka.karena aq sahabatNya..( air mataq semakin bercucuran ) "

Kemudian Ika datang dan mengatakan kalua yg semua yang di katakan Arix adalah benar,.
Ika dan arik sebenarnya adalah teman Yudha sejak kecil.Dulu kami tinggal berdekatan.Namun sejak yudha pindah kami hanya bertemu beberapa bulan sekali.

Kamu tahu,kenapa setiap kali ketemu aq dan arix yudha selalu mengajakMu?? Itu karena dy ingin menganalkan seseorang yg dy cintai. Sejak bertemu kamu di bangku kuliah yudha sudah mencintaimu. Tapi dy tak pernah ingin menyakitimu dengan mengatakan cinta nya.karena yudha tahu hidupnya tak kan bertahan lama...

Aq terkulai lemas mendengar pernyataan Ika dan arix. Ternyata cinta q tak bertepuk sebelah tangan...Yudha yg selama ini aq cintai ternyata juga mencintaiQ.Sangat tragis,meskipun aq bahagia mendengarnya tapi kebahagiaan itu tak bisa q raih melihat yudha terbaring lemas...

Semalaman aq menunggu yudha siuman,Reza menyusulQ ke RS. Akhirnya di hari ke 4,yudha siuman. Dy tersenyum ke arahQ,menggenggap tanganQ dan berkata "maafkan aq yg mencintaimu diam-diam,maafkan aq yg tak pernah bisa memberikan cinta seutuhnya"..
Air mataq jatuh,..Reza memeluk q mencoba menenangkanQ. Aq merasa bersalah dengan Reza..

Yudha kembali memegang tanganQ.. "bintang,sebentar lagi aq akan menjadi bintang yg sesungguhnya,meskipun aq tak bisa berada di sisiMu,tp aq akan selalu ada untukMu.Melihatmu dari ketinggian.Menerangi di saat gelap. Tenang saja,masih ada Reza yg akan memberikan cinta seutuhnya untukMu." Sambil tersenyum ke arah reza,.. Yudha menghembuskan nafas terakhirnya...

TangisanQ pecah di pelukan Reza,..aq tak mampu menahan rasa sakit di tinggal kepergian yudha...

Aq dan reza memulai dari awal. Aq terbuka mengenai perasaan q ke yudha. Reza sangat baik dan tulus mencintaiQ. Dy menerima q dengan ke adaan apapun. Reza percaya,kalau cintanya akan mampu mengembalikan senyuman Q. Reza percaya cinta yg tulus akan mendapatkan balasan kasih yg tulus..
Bagi reza,.. kebersamaan akan menumbuhkan cintaQ untukNya...

TAMAT

By : Bintang :)